Jumat, 05 Agustus 2016

Smoothing dan rambut bercabang

Saat mau menulis artikel ini, saya ketawa sendiri. Kayaknya artikel smoothing dan rambut bercabang ini  tidak terlalu penting untuk ditulis, tapi cukup penting untuk diketahui sih. *ngotot, hahaha..

Jadi, sejak saya baligh, pertumbuhan rambut saya berubah, dari lurus mengembang menjadi keriting. Keritingnya itu cukup halus. Sepertinya, menurun dari Bapak saya yang dipanggil Ambon oleh teman-temannya. Kalau rambut saya menurun dari Bapak yang julukannya Ambon, jadi kebayang kan, sekeriting apa rambut saya? Hihii..

Nah, rupanya saya yang dulu kurang pede dengan rambut keriting ini. Terlebih karena menurut saya bentuk keritingnya kurang indah, dan tidak merata. Walaupun sudah mandi, masih kelihatan korep (korep itu adalah bahasa Jawa yang artinya kucel karena belum mandi). Jadilah sejak SMA saya mulai kenal salon, saya rajin meluruskan rambut saya, atau yang kini lebih dikenal dengan istilah rebonding atau smoothing. Kalau dulu, caranya adalah dengan menggunakan papan plastik. Jadi rambut diberi obat pelurus dan di bawahnya diberi papan plastik, kemudian rambut disisir sampai lengket di papan plastik tersebut, dan menunggu dengan sabar sampai 1 jam an. Karena rambut saya panjang dan tebal, maka jumlah papannya banyak. Sampai pernah lho, setelah proses pelurusan rambut, saya sampai muntah-muntah saking capeknya. Ya, beauty emang pain yaaa.. ;-)

*Btw, saya coba googling foto proses pelurusan rambut dengan papan ini, tapi ga ketemu lho, haha.. saking primitifnya kali ya.. ;-)*

Masa kuliah, mulai muncul teknologi baru, yaitu rebonding atau smoothing rambut dengan catok. Tetap memakan waktu lama, tapi beban di kepala tidak seberat metode sebelumnya. Untuk rambut saya, biasanya membutuhkan waktu 4-5 jam. Saya ketagihan meluruskan rambut dengan metode ini, bahkan bisa sampai 3  bulan sekali. Uangnya dari mana? Dari gaji saya ngeband, hehe. Di Malang, biasanya saya melakukan proses rebonding atau smoothing rambut di Salon Santi, salon khusus wanita yg lokasinya di ruko-ruko jalan Borobudur. Sampai sekarang, kakak saya masih langganan smoothing di sana.

*Apa sih beda rebonding dengan smoothing? Kalau kata mbak-mbak salon, bedanya ada di jenis obatnya. Obat smoothing lebih bagus dan mahal. Kemudian saat proses pencatokan, kalau rebonding rambutnya diambil sedikit-sedikit, sedangkan kalau smoothing diambilnya agak banyakan. Dan saya lebih memilih smoothing karena kalau rebonding, kata keluarga saya, saya jadi kayak tikus kecemplung got. Demikian sekilas info..*
Kombinasi antara rambut lurus dan bercabang

Ketika mulai bekerja, dan masih menumpang di rumah tante, saya kesulitan untuk menemukan salon yang cocok. Sehingga saya meluruskan rambut hanya jika sedang mudik. Sejak pindah rumah, mau tidak mau saya harus cari salon yang cocok karena saya akan tinggal di sini lama. Akhirnya ketemulah Salon Cantik di Ruko Tol Boulevard BSD City. Kini frekuensi meluruskan rambut menurun, bisa sampai 1 tahun sekali, tampaknya saya sudah mulai pede dengan rambut yang agak mengembang atau memang sudah agak tidak peduli karena sudah laku, haha. Saya hanya tinggal tunggu kode dari mas suami. Kalau saat bangun tidur dia sudah bilang “Rambutmu udah kaya Singo Edan”, nah itu tandanya saya sudah harus segera smoothing rambut saya, hehe..
Kalo ekspresinya masih begini mah, berarti rambut saya masih ok ;-)

Kondisi rambut yang sering terkena obat pelurus membuat rambut saya cenderung kering dan ujungnya bercabang. Meskipun rajin perawatan dan trim rambut, cabang ini selalu ada. Saya sampai bingung bagaimana solusinya, karena menurut saya cukup menganggu penampilan.

Sampai akhirnya, entah saya baca atau dapat info dari mana, ada tips yang menarik, bahwa rambut bercabang bisa dihindari dengan MENGIKAT RAMBUT SAAT MANDI SEHINGGA TIDAK TERKENA SABUN. Simple banget lho tips nya..

Kemudian saya coba deh, setiap kali saya mandi, rambut selalu diikat ke atas. Ketika setelah kramas pun, saat sedang menggunakan sabun di badan, rambut tetap saya ikat ke atas. Sehingga rambut tidak terkena sabun sama sekali. Trim rambut juga rajin dilakukan untuk menghilangkan rambut yang sudah terlanjur bercabang..

Eeehhh, BERHASIL..!!!
Rambut saya sekarang tidak ada yang bercabang lagi meskipun sering smoothing.

Selamat mencoba..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar