Saat cek dokter di usia kehamilan 4 bulan, di bulan
September yang lalu, dokter menginfokan bahwa bayi yang ada dalam kandungan
saya ukurannya agak kecil. Beratnya masih ada di skala normal tapi mendekati
batas bawah. Sudah ketebak sih, karena memang peningkatan berat badan saya
selama kehamilan 4 bulan, hanya 2,5 kg. Oleh karena itu, dokter memberikan
tambahan vitamin dan menyarankan saya untuk banyak makan karbohidrat, dan juga
yang manis-manis seperti misalnya cake atau es krim.
Alhamdulillaaaaaahhh.. Meskipun bayi kecil, saya
tetap bersyukur, karena jadinya saya bisa bebas makan makanan favorit saya
selama hamil, dan tidak perlu diet, hehe..
Ngomong-ngomong tentang es krim, saya sudah mencoba
beberapa jenis, mulai yang rumahan sampai pabrikan, mulai yang jadul sampai
dengan kekinian. Saya akan share di sini yaa, kita akan bahas sesuai tempat di
mana saya mencicipinya pertama kali atau dari mana es skrim tersebut berasal.
1. Malang
Waktu masih
di Malang, mulai lahir sampai lulus kuliah, rasanya saya tidak pernah makan es
krim di 2 tempat makan es krim yang paling terkenal di Malang ini. Alasannya
sih simple, emang ga ada duit aja, hehe. Jadi paling mentok ya Walls atau
Campina, itupun paling Paddle Pop nya Walls atau Es Kacang Hijaunya Campina
(yang ini masih favorit sampai sekarang), kalau mau yang Conello atau Cornetto mesti
mikir-mikir dulu. Jaman dulu, mending beli nasi lalapan daripada es krim, lebih
ngenyangin. Sebagai balas dendam masa lalu, akhirnya sekarang setiap mudik,
pasti saya mampir untuk icip-icip es krimnya.
Griya Eskimo
Selain
menjual es krim, di sini juga menjual camilan-camilan khas Belanda, lebih ke
pastry gitu deh, atau kalau orang Malang menyebutnya dengan “Grem”. Lokasi
Griya Eskimo ada di Jalan Gresik, jalan kecil gitu. Tempatnya juga tidak
terlalu luas. Tapi karena rasa es krim nya enak, maka menunggupun ga jadi
masalah untuk saya, hehe..
Confetti
Saya pertama
kali masuk di Confetti bukan untuk makan es krim, tetapi waktu itu kampus saya
sedang membuat show Kerispatih, konferensi pers diadakan di Confetti dan saya
menjadi MC nya. Varian dan tampilan es krim di Confetti sangat variatif dan
menarik, menggoda mata banget. Tapi rasa es krim nya tidak sesuai dengan selera
saya. Lokasi Confetti ada di jalan Galunggung. Selain menjual es krim, Confetti
juga menjual makanan Italy seperti spaghetti, lasagna dan sejenisnya.
Mc.Cone
Karena harga yang
bersahabat, maka Mc.Cone punya Mc.D lah es krim yang selalu dibeli, sejak jaman
sekolah, kuliah, kerja, sampai tua eh dewasa seperti sekarang ini. Tapi bukan karena
harga aja sih, rasanya juga enak, porsi juga cukup. Satu cone berdua dengan mas
suami juga sudah sangat cukup, modal 5 ribu aja udah dapet romantisnya, hehe..
2. Jakarta
Jakarta,
seperti kita tahu, adalah pusat kekinian. Makanan apa sih yang ga ada di
Jakarta, semuaaaa ada. Termasuk es krim. Rasa apa saja, merk apa saja, semua
ada. Dan di bawah ini beberapa es krim yang pernah saya cicipin.
Gentong
Pertama kali
saya ketemu es krim Gentong di mall Alam Sutra. Beberapa kali hanya lewat
kedainya. Lama-lama kok tergoda juga. Akhirnya saya coba 1 scope yang rasa
durian, eeennnaaaakkkkkk… Dan berlanjut dengan beli pack yang agak besaran
dengan rasa Durian, Nangka dan Alpukat. Semua enak. Baru kali ini saya ketemu
es krim yang cita rasanya tradisional, tetapi teksturnya internasional, lembut
banget. Di dalam es krimnya juga masih ada potongan halus buah, jadi makin
enaklah es krimnya. Wajib, kudu, dicoba..
Ragusa
Kedai es krim
ini sudah buka di Jakarta sejak 1932, lokasinya di jalan Veteran. Sejak awal
pindah Jakarta, sudah pengen nyicipin, tapi selalu gagal karena mas suami malas
dengan lokasi yang agak jauh dr rumah. Sampai di hari itu, setelah pulang dr kantor
Imigrasi, saya memaksa suami untuk mampir di Ragusa, hehe.. Saya suka spaghetti
ice cream nya, rasanya pengen nambah. Di depan Ragusa, ada beberapa orang
berjualan makanan seperti misalnya sate ayam, gado-gado, rujak juhi. Tapi
sayang harga overpriced menurut saya. Yang ini juga wajib dicoba..
Haagen Dazs
Kesan
pertama saya tentang Haagen Dazs adalah, mehooonngg.. Secara ya, sebelumnya
hanya kenal Walls dan Campina. Cuman memang
setelah dirasa, pantes sih harganya segitu. Paling manteb kalau memanfaatkan
program kartu kredit, setiap hari Senin bisa buy one get one free kalau kita
menggunakan BCA Card. Biasanya saya sampai beli beberapa liter dan cup untuk
varian yg tidak ada literannya. Saya paling suka yg crème brule, hanya ada di
ukuran cup. Tapi sayang sekali, varian itu sekarang sudah tidak ada, hiks..
Baskin Robbins
Saya ingat
betul, pertama kali makan Baskin Robbins, saat lagi sendirian nunggu teman
kantor datang di Mangga Dua Square. Saat itu kami mau survey lokasi untuk acara
kantor. Udara luar sangat panas. Jadi pas keluar dr taksi, masuk ke lobby, saya
langsung beli es krim deh. Saat itu saya beli yg bubble gum, enak kok. Gerai
Baskin Robbins ini ada di mana-mana, jadi kalau sedang pengen, gampang
nyarinya.
Cimory
Saat itu, saya dan mas suami sedang menemani sahabat sekolah mas suami yang datang dari Pekanbaru, untuk berkunjung di Taman Safari. Pas deh, karena sejujurnya saya juga belum pernah sama sekali pergi ke sana. Pulangnya kami mampir ke Cimory yang lokasinya masih di sekitar Puncak. Karena memang sedang tidak terlalu lapar, maka saya hanya pesan es krim. Banana Split, dengan es krim rasa coklat, strawberry dan vanilla. Rasa es krim nya lumayan enak, hanya sayang pisang nya kurang matang.
Bakerzin
Es Krim
sebenarnya bukan speciality restoran ini. Tapi ada es krim yang saat itu
membuat saya tergoda, yaitu es krim rasa basil. Hhhhmmmm, es krim rasa kemangi,
gimana ya rasanya. Dan setelah dirasa, emang rasanya benar-benar seperti
dedaunan, haha.. Mas suami setelah nyicipin satu sendok, sudah tidak mau nambah
lagi. Saya, bertugas untuk menghabiskan es krim tersebut, siaaaapppp..
Seroeni
Sama halnya dengan Bakerzin, es Krim sebenarnya bukan speciality restoran ini. Restoran ini adalah restoran makanan Indonesia. Tapi saat itu, karena kita sedang makan ramai-ramai dengan teman kantor, maka kita seru-seruan pesan es krim untuk dimakan bareng-bareng. Pilihan jatuh pada es krim green tea dengan berbagai macam toping. Rasanya kurang cucog di lidah, terlalu rasa rumput. Cuman, kelebihannya adalah di cone nya, enak. Jadilah kita rebutan cone, bukan rebutan es krimnya, hehe..
3. Korea
Selatan
Tidak semua
es krim ini saya makan di Korea Selatan, ada beberapa es krim Korea yang saya
makannya malah di Bintaro, hhaha..
Ice Cone
Waktu itu
musim semi, anginnya masih dingin, tapi tidak mengurungkan niat saya untuk
mencoba es krim cone ini. Karena, menunggu itu memang membosankan, dan saat
itu, saya yang cemen ini sedang menunggu mas suami naik roller coaster di
Everland. Ke mini zoo udah, ke toko souvenir udah, akhirnya saya beli es krim
saja, sambil motret-motret dan kemudian menikmati es krim sambil memperhatikan
orang yang lalu lalang. Es krimnya hampir sama rasanya dengan Mc.Cone nya Mc.D,
tapi dari segi harga 6x lipat dari Mc.Cone, haha..
Jeju Ice
Cream
Es krim ini
baru ngetrend di Jakarta di 2015. Saya beruntung sempat mencicipinya di negara
asalnya langsung di April 2014. Saya mencoba es krim saat sedang ada di Myeong-dong,
sambil ketemu teman lama, sembari menunggu jadwal menonton Nanta Show. Rasa es
krim nya kurang sesuai selera, begitu pula cone nya. Tapi untuk pengalaman,
boleh laaahhh..
Tower Ice
Cream
Nah, ini dia
es krim Korea yang saya beli di Bintaro Exchange. Karena penasaran aja sih
benernya. Dan, rasa es krimnya biasa saja, tapi saya malah suka cone nya,
hehe..
Mochi Ice
Cream
Waktu itu
suami kangen dengan fried chicken ala Korea yang kami makan saat traveling,
jadilah kami mencarinya di Jakarta. Dan ketemulah dengan Bon Chon. Kami mencoba
di gerainya yang ada di Gandaria City. Ayamnya enak kok. Iseng saya coba juga
es krim mochinya, dan ternyata enak juga !
4. Jepang
Sama halnya
dengan es krim Korea, tidak semua es krim di bawah ini saya rasakan di Jepang
langsung, tapi ada juga yang di Gandaria, hhehe..
Mc.Cone
Ini adalah Mc.Cone terenak sepanjang masa. Padahal ya sama-sama di Mc.D, tapi entah kenapa Mc.Cone di Jepang kok rasanya enak sekali. Memang sih, tulisannya adalah Mc.Cone
Honey, mungkin krn ada kandungan madunya. Susunya juga sangat terasa,
teksturnya luembuuutt. Ah, kapan saya ke Jepang lagi ya. Ke Jepang demi Mc.Cone, kaya wong kenthel ae rek, hahaha..
Haagen Dazs
Di Jepang,
memang banyak camilan yang menggunakan bahan dasar ubi ungu, salah satunya
adalah es krim. Haagen Dazs pun menggunakan ubi ungu atau yang disebut dengan
Taro sebagai salah satu variannya. Kalau secara rasa, saya kurang cucog, saya
lebih suka yang crème brule atau vanilla macadamia nut.
Tai Parfait
Gerai Tai
Parfait ini sebenarnya menjual kue ikannya, es krim bukan jualan utama. Es krim
menjadi pelengkap salah satu varian rasa Tai Parfait. Harga relatif mahal
menurut saya, dengan rasa yang standar. Tapi namanya saya memang suka
coba-coba, jadi boleh lah dicoba sekali saja, apalagi bentuk kuenya sesuai
dengan zodiac saya (ga penting banget, haha). Saat itu saya mencoba di gerai
yang ada di Gandaria City..
Ice Cream
Mochi
Saya beli es
krim ini di klinik dokter gigi, random banget ya, hhaha.. Lapisan mochinya rasa
green tea dan es krim di dalamnya rasa kacang merah, Jepang banget yaaa.. Tapi,
lagi-lagi kurang pas dengan selera saya, sehingga mencoba sekali saja cukup,
hehe..
5. Macau
Sheraton
Es krim ini saya cicipi ketika saya sedang traveling di Macau dan menginap di hotel Sheraton. Biasa lah ya, saya sebagai orang Indonesia yang sangat Indonesia, kalau sarapan di hotel itu porsinya seperti makan siang atau kondangan, banyak dan beronde-ronde, haha.. Dan penutupnya adalah es krim ini. Rasa nya unik, Taro yaitu ubi ungu, mangga dan jagung. Dan surprise, yang rasa jagung enak juga lho..
Es krim ini saya cicipi ketika saya sedang traveling di Macau dan menginap di hotel Sheraton. Biasa lah ya, saya sebagai orang Indonesia yang sangat Indonesia, kalau sarapan di hotel itu porsinya seperti makan siang atau kondangan, banyak dan beronde-ronde, haha.. Dan penutupnya adalah es krim ini. Rasa nya unik, Taro yaitu ubi ungu, mangga dan jagung. Dan surprise, yang rasa jagung enak juga lho..
6. Italia
Gelato
Terus terang
saya lupa apa nama toko es krim nya, tetapi yang pasti lokasinya dekat banget
dengan Trevi Fountain di Roma. Rasanya, muaaannniiisss nya nendang, terlalu
manis buat saya, kurang cucoq di lidah. Saya kurang tahu apakah memang semua
Gelato di Italy seperti itu, atau kebetulan saja kedai yang kami datangi memang
produknya terlalu manis. Saat itu kami traveling di bulan Maret, masih terasa
dingin udaranya, sehingga memang kami tidak mencoba banyak es krim.
7. Belanda
Vanilla Ice
Cream
Es krim ini
sebenarnya adalah dessert ketika kami ketika makan di salah satu restoran di
Volendam yang bernama De Koe. Kami membeli paket makan siang dengan menu utama
ikan. Dan surprise, ternyata es krim nya enak, beneran enak deh. Pengen nambah
tapi malu, jadilah punya mas suami saya minta dan saya habiskan. Es krim nya
sih biasa aja, hanya es krim vanilla dengan strawberry sauce, teksturnya
lembut, susunya terasa, dan beneran enaaaakkk..
Dari semua es krim
tersebut, selama program penggemukan, saya hanya konsumsi Haagen Dazs sih, dan
jumlahnya tidak terlalu banyak. Saya makan lebih banyak cake daripada es krim.
Dan hasilnya, dalam 1 bulan berat badan saya naik sampai 4,5 kg, hehe..
Daaann, oleh dokter,
bulan-bulan setelahnya hanya diijinkan untuk naik 2 kg per bulan. Bisa gak ya?
Moga-moga bisa, aaammmiinnn…
Baru tahu ternyata jenis-jenis es krim lumayan banyak yaa. *lirikdompet
BalasHapusSalam kenal dari Borneo yaa,,
Iyaa Bund, memang banyak. Di luar yang sudah saya coba, pasti lebih banyak lagi, hehe..
HapusSalam kenal juga Bund. Salah satu artikel saya ada yg membahas tentang kuliner Kalimantan lho Bund..
Kalau ke jepang lagi, kk musti coba soft cream susu yang dijual di museum pabrik coklat shiroi koibito, di hokkaido. Disitu rasa susu soft creamnya enak banget sumpah.
BalasHapusUdah coba eskrim Wooyoo juga gak di pantai indah kapuk jakarta. Boleh cobalah.
wah, makasih infonya. kebetulan belum pernah ke Hokkaido juga, bisa lah diagendakan kalo insyaallah ada rejeki buat ke Jepang lagi..
Hapusbeluuummm pernah coba Wooyoo. boleh juga nih. makasih infonya yaaa..