Ibu
saya bilang, sejak kecil saya suka bicara. Begini kata ibu saya,
“pokok
e Sisil iku, lek diseneni sakkecap, pasti njawab e pirang-pirang kecap. Koyok e
ancen cocok dadi pengacara”
Artinya..
“Sisil
itu, kalau dinasehatin sedikit, pasti njawabnya banyak banget. Sepertinya nanti
kalo besar, cocok jadi pengacara”
Dan,
ternyata sekarang profesi saya bukan pengacara, bahkan profesi saya jauh dengan
bidang yang saya pilih saat kuliah, hehe.. Tapi intinya adalah, mungkin benar
bahwa bicara adalah salah satu passion saya, terutama bicara di panggung.
Saya
ingat pertama kali saya bicara di panggung adalah ketika perpisahan Sekolah
Dasar. Saat itu saya diminta menjadi wakil siswa untuk memberikan pidato
mewakili siswa yang lulus. Sebenarnya NEM saya hanya tertinggi ke-2. Tapi
mungkin para guru jeli melihat kepercayaan diri saya untuk bicara di atas
panggung, sehingga saya lah yang dipilih.
Kalau
pengalaman menjadi MC yang pertama kali adalah saat kuliah. SMP dan SMA rasanya
tidak pernah, karena saya biasanya manggung sebagai pengisi acara sehingga
tidak dobel sebagai MC juga. Pengalaman pertama nge-MC adalah untuk acara
Festival Musik. Saat itu yang mengadakan adalah Himpunan Mahasiswa jurusan
saya, Teknik Sipil. Pengalaman pertama sih asik, saya paling suka ketika games,
dimana kita bisa ngerjain orang lain yang tertarik mendapatkan hadiah, hehe.. Dari situ, saya pernah menjadi MC yang dibayar juga, bersama Rifai (sekarang reporter Metro TV), kami membawakan acara tahun baru di salah satu hotel di Batu.
Pengalaman
sebagai MC berlanjut ketika saya mulai bekerja. Setiap kali ada acara kantor,
saya diminta bantuan sebagai MC. Saya yang memang senang dengan dunia panggung,
selalu bilang “Aku sih Yes”, hehe.. Saya merasa, dengan tetap aktif di dunia
panggung saat aktif bekerja, saya tetap bisa “waras”, haha..
Di
tahun 2013, kantor saya mengadakan kompetisi hias cabang yang temanya diambil
dari film, film apa saja, bisa film Indonesia ataupun film luar negeri. Saya
yang baru 1 bulan pindah ke Cabang Tendean, sangat bersemangat untuk ikut
serta.
Film
yang kami ambil adalah dari film Indonesia, berjudul 5cm. Tetapi cerita
disesuaikan dengan tema yang ditentukan oleh panitia. Peran saya saat itu adalah
sebagai penyusun skenario, sutradara dan presenter (baca:gadungan). Sekali
lagi, passion bicara saya tersalurkan juga, hehe..
Dan
tidak disangka, ternyata kami bisa meraih juara 2 untuk kategori cabang.
1
juta di tangan, dan kamipun makan-makan.. ;-)
Video
bisa dilihat di bawah ini ya..
Moral of the story, kalau punya anak yang cerewet minta ampun, jangan bete teman, tetapi lebih baik disalurkan ke kegiatan yang positif. Saat kecil, karena saking suka ngomong, saya sering merekam suara saya di kaset, pura-puranya jadi penyiar radio. Atau sering pura-pura jadi MC sambil ngaca. Ya memang, saat besar belum tentu beneran jadi penyiar radio atau MC kondang, tapi paling tidak, dengan dukungan orang tua, kepercayaan diri anak akan semakin meningkat..
Di
bawah ini beberapa foto saya saat nge-MC di kantor, mulai acara formal sampai
gila-gilaan, mulai pasang tampang serius sampai dengan cekaka’an..
MC Syariah. Assalamualaikum..
Jadi MC dengan audience bule, keringetan, haha..
(bersama Iwan Yenanto)
Baru sadar ternyata pernah kurus ;-)
(bersama Dira Mahendra)
MC cowo pakai baju mas suami, berasa kondangan, hehe..
(bersama Reiza Kusuma)
Ngerjain para Section Head cabang, haha..
(bersama Iwan Yenanto)
Ngerjain para Sales Officer daaaaann Regional Manager, hehe..
(bersama Rudiansyah)
Tema Cowboy, joged Gangnam Style sampai encookk..
(bersama Rudiansyah)
Kostum nasional, acara di Bali..
Ngerjain salah satu managemen Rumah Sakit.
Jadi suster ngesot..
(bersama Reni Septarina)
Cicik Ling Ling..
Hiasan kepalanya berat, nikahan kalah deh, hehe..
Tema Star Wars bersama mas Yenan..
Bersama mas Yenan lagi, pasangan nge-MC yang paling sering..
Seringkali MC juga ga tahan untuk ketawa kalau ada kejadian lucu di panggung..
Kalau duet MC, biasanya kami akan buat skenario untuk masuk keluar panggung..
Termasuk skenario dancing nya..
Dan juga skenario untuk interactive dengan audience..
Intinya, MC yang baik itu, selain komunikatif juga harus bisa nari, nyanyi, ngelawak.
One stop entertainment, haha..
Jadi, ada yg mau order saya untuk jadi MC? Silahkaaannnn.. ;-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar